a. Produk Pendidikan
Produk pendidikan adalah jasa pendidikan. Lulusan tidak dapat sepenuhnya merupakan produk pendidikan, karena terdapat faktor lingkungan yang juga mempunyai peran dalam perkembangan mahasiswa menjadi lulusan. Karena itu, dikatakan bahwa produk pendidikan adalah jasa pendidikan. Dengan pengertian ini, perencanaan dan pelaksanaan pendidikan termasuk pengukuran hasil pendidikan, dapat dilakukan dengan objektif (Dede Sutisna,1999:7).
Lulusan dapat dipahami sebagai kastemer primer yang telah memahami dan mangahayati sekolah secara utuh. Jasa sekolah dikelompokkan atas lima komponen utama yakni;
• Jasa kurikuler, merupakan pelayanan yang bersifat kurikuler seperti penyusunan kurikulum dan silabus, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi dan bimbingan.
• Jasa administrasi, meliputi bersifat umum, akademis dan kesiswaan.
• Jasa kebijakan umum, berbagai pelayanan yang bersifat kebijakan umum terutama dilaksanakan oleh pimpinan sekolah.
• Jasa ekstrakurikuler, merupakan pelayanan dalam pengembangan kesiswaan di luar kegiatan kurikuler, tetapi mendukung kegiatan studi seperti pengembangan minat, rekreasi, kesejahteraan dan pengembangan kemampuan untuk berkarier.
• Jasa penelitian, merupakan pelayanan dan pelaksanaan penelitian yang menghasilkan konsep yang dapat dipergunakan oleh kostumer tersier.
b.Bentuk dan Segi Mutu
Bentuk dan segi mutu pendidikan sangat berlaianan dengan mutu di industri, karena pendidikan melibatkan berbagai aspek yang sangat kompleks. Namun demikian, karakateristik dari tuntutan mutu tidak jauh berbeda. Rene Domingu (1997 dalam Dede Sutisna), menyatakan bentuk dan segi-segi mutu dari berbagai dimensi dan argumnesi yaitu:
◊ Mutu sebagai pemusnah.
◊ Mutu sebagai pembebas
◊ Mutu adalah merupakan tenaga penjual yang diam
◊ Mutu adalah pembawa damai
◊ Mutu adalah suatu investasi yang menguntungkan
◊ Mutu adalah strategi umum suatu keberhasilan
◊ Mutu adalah suatu topik yang tidak ada habisnya
◊ Mutu adalah merupakan tenaga kerja
◊ Mutu adalah duta negara yang tetap
Uraian tersebut, memberikan gambaran bahwa bentuk dan segi mutu mengandung dimensi yang luas dan dapat dipandang dari berbabagai dimensi. Di Amerika, ada semacam pelaksanaan penghargaan mutu nasional di bidang pendidikan, yaitu mengadopsi praktek bisnis melalui kriteria Balridge. Hal ini merupakan suatu tantangan bagi negara, target lembaga pendidikan adalah produktif dan memenuhi tuntutan pemakainya.
Keuntungan yang diperoleh meliputi:
a) Pembentukan sifat dalam pendidikan yang mengarah pada pemenuhan kebutuhan peserta didik
b) Setiap yang terlibat, diberitahu dan didorong untuk kontinu meningkatkan mutu dalam tiap proses pendidikan
c) Peningkatan kerja sama
d) Menciptakan suasana belajar dan bekerja
e) Peningkatan produktivitas
f) Peningkatan hasil peserta didik dan tenaga administrasi
g) Kerja sama Tim
h) Perbaikan pendidikan, masyarakat, staf dan peserta didik.
Mutu merupakan satu-satunya persoalan yang paling penting dalam pendidikan, oleh sebab itu seluruh komponen penyelenggaraa harus konsisten terhadap pencapaian tujuan melalui berbagai perbaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar